Media Bangsa – Dengan mengirimkan banyaknya 14 kelompok dengan kurang lebih 200 mahasiswa yang disebar diseluruh wilayah Kec. Kesamben dengan proker utama yaitu Sekolah Perempuan (SEKOPER) dan berbagai proker tambahan yang ditetapkan oleh masing-masing kelompok. Seperti salah satunya, proker P2L yang dilaksanakan oleh mahasiswa KPMT kelompok 1 desa Blimbing. Dimana program P2L ini merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kegiatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan pasca panen serta pemasaran. Program ini dilaksanakan dalam rangka  mendukung program pemerintah untuk mengusahakan Ketahanan Pangan sebagai sumber pangan keluarga dan program Pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan. Selain diikuti oleh seluruh mahasiswa KPMT Kelompok 1, kegiatan P2L juga diikuti oleh sekelompok masyarakat, terkhusus ibu ibu warga desa blimbing sendiri.

Adapun tujuan kegiatan P2L adalah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, serta meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar. Di desa blimbing sendiri terbentuk sebuah kelompok tanam dengan nama Rumah Bibit Muji Rahayu, tentunya dengan struktural yang jelas.

Jenis tanaman atau bahan pangan yang ditanam di P2L desa blimbing ini beraneka ragam, diantaranya seperti singkong, kangkung, sawi, cabe, tomat, dll. Hasil dari kegiatan ini bisa dimanfaatkan utuk kebutuhan anggota kelompok, sedangkan untuk bibit tanaman diperoleh dari uang kas harian oleh Rumah Bibit Muji Rahayu itu sendiri.

Jombang, 27 Juli 2023 – Rumah Bibit Muji Rahayu Desa Blimbing berkesempatan mendapat kunjungan dari DPR RI dalam rangka peninjauan kembali bantuan yang pernah diberikan oleh partai Demokrat DPR RI di Rumah Bibit Muji Rahayu Desa Blimbing.

Jombang, 18 agustus 2023 – Rumah Bibit P2L Muji Rahayu Desa Blimbing kembali berkesempatan mendapat kunjungan dari Dirjen Holtikultural Kementrian Pertanian. Beliau memberikan pengarahan lebih lanjut terkait;

  • Pemilihan tanaman yang cocok untuk pekarangan, seperti sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman pelindung.
  • Kemudian pemahaman bagaimana Metode tanam yang efisien, seperti penggunaan wadah pot, vertikultur, dan teknik tanam lainnya yang sesuai dengan ukuran pekarangan.
  • Bagaimana Pengelolaan Air dan Pemupukan: Pengaturan sistem penyiraman yang efisien dan pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Bagaimana cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada tumbuhan:

Menggunakan teknik pengendalian organik untuk mengurangi masalah hama dan penyakit pada tanaman.

  • Bagaimana teknik Pemanenan dan Penyimpanan:

Teknik pemanenan yang tepat dan penyimpanan yang baik agar hasil panen tetap segar dan dapat dimanfaatkan sepanjang tahun.

Perwakilan dari Dirjen Holtikultural Kementrian Pertanian juga Mengedukasi masyarakat tentang manfaat P2L dan memberikan dukungan teknis untuk memulai dan menjalankan proyek P2L.

Selain itu, mereka juga Memastikan bahwa pekarangan pangan lestari dikelola secara berkelanjutan dengan memperhatikan pemeliharaan tanah, air, dan sumber daya alam lainnya.

Menurut Warga sekitar Desa Blimbing, terkhusus ibu ibu kelompok Rumah Bibit Muji Rahayu merasa senang dan sedikit terbantu dengan adanya program P2L ini. Karena seperti yang diketahui, selain menyediakan pangan yang berorientasi pasar, program ini juga memberikan kebebasan untuk anggota kelompok dalam memanfaatkan bahan pangan yang sudah tertanam tersebut secara pribadi.

tujuan pengaadan program ini terlihat berjalan lancar dan tercapai, kami berharap adanya kelompok 1 KPMT desa Blimbing ini bisa menjadi penyalur ilmu untuk warga sekitar, terkhusus Rumah Bibit Muji Rahayu. Dan program ini bisa berlanjut sebagaimana tujuan awal kita yakni mendukung program pemerintah dalam mengusahakan Ketahanan Pangan sebagai sumber pangan keluarga dan program Pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan.

hastag #KPMT Kelompok 1 UNIPDU