Media Bangsa – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom membuka enam posko di sejumlah wilayah sekitar lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Islands States (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Provinsi Bali, dengan enam posko yang diperkuat lebih dari 200 personel untuk mendukung pelaksanaan event internasional yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 tersebut.
“Itu merupakan dukungan Telkom yang ketiga untuk KTT di tahun ini sebagai agenda strategis nasional setelah sebelumnya kita mendukung KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta,” ujar oleh EVP Divisi Government Service (DGS) Telkom, Syaifudin, selaku Ketua Satgas KTT AIS TelkomGroup, dalam keterangannya terkait Apel dalam rangka kick-off posko KTT AIS TelkomGroup di Nusa Dua, pada Jumat (6/10/2023).
Syaifudin mengatakan, posko Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tak hanya berada di lokasi konferensi, melainkan juga terdapat di pusat, regional, hingga anak perusahaan yang akan dipimpin oleh posko IOC-N dalam melakukan pengawalan dan pengamanan kualitas layanan secara berkala.
Posko-posko itu menjadi wujud komitmen dan kesiapan Telkom dalam mendukung suksesnya perhelatan forum pertemuan negara-negara pulau dan kepulauan tersebut.
“Telkom berkomitmen melakukan improvement dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 dengan menghadirkan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas,” Jelasnya.
Lebih lanjut Syaifudin mengatakan, dalam menyukseskan perhelatan internasional KTT AIS Forum 2023, TelkomGroup menyediakan dukungan berupa digital connectivity melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik, digital platform serta digital services.
Dalam hal itu, Telkom secara khusus menyediakan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth mencapai 41,1 gigabyte per second (gbps) yang terdiri atas Astinet, Metro-E, VPN IP, dan WiFi serta didukung 1 Satellite News Gathering (SNG).
“Konferensi itu juga didukung jalur yang beragam dan saling backup. Sementara untuk venue utama telah dilengkapi dengan infrastruktur jaringan berkapasitas maksimal 36,5 gbps,” kata EVP DGS Telkom.
Dia menambahkan, dalam menyukseskan konferensi bertaraf internasional itu Telkom berpegang pada tiga prinsip utama, yaitu fokus mengutamakan dukungan Telkom selama penyelenggaraan KTT; disiplin operasi, di mana seluruh petugas posko dan pihak yang bertugas agar selalu dalam kondisi sehat dan selamat selama bekerja; serta komitmen memberikan yang terbaik melalui value creation dari aspek bisnis maupun operasional guna menciptakan customer experience yang optimal.
Selain venue utama konferensi, lanjutnya, Telkom juga mendukung penyediaan infratruktur dan layanan telekomunikasi di area-area vital seperti bandara, media center, dan gala dinner. Telkom juga menyediakan infrastruktur dan layanan telekomunikasi untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), serta beberapa posko kementerian.
“KTT AIS Forum 2023 merupakan agenda strategis dengan coverage internasional, mudah-mudahan kita diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyediakan infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT tersebut, yang sekaligus menjadi wadah pembuktian kualitas jaringan telekomunikasi Indonesia di mata dunia,” tutup Syaifudin.