Masa pandemi yang perlahan-lahan dapat dilalui menjadi pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi para pelajar dan mahasiswa. Masa tersebut mengajarkan bahwa seorang pelajar harus cepat beradaptasi dengan keadaan yang tiba-tiba berubah secara cepat. Sistem pembelajaran yang dulunya dilakukan tatap muka tiba-tiba dilakukan secara jarak jauh. Proses adaptasi tersebut dapat menjadi bekal bagi para pelajar jika nantinya perubahan keadaan secara mendadak terjadi kembali. Perkembangan dunia industri yang kian cepat menjadi momok besar bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan karirnya dimasa yang akan datang. Banyak tuntutan yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat menjadi salah satu dari bagian pejuang industri dimasa depan. Hal ini seringkali membuat banyak dari mahasiswa menjadi kebingungan dalam menentukan bidang yang akan ditekuni. Saya adalah salah satu mahasiswa semester 5 Jurusan Informatika dari UPN “Veteran” Jawa Timur yang saat ini menjadi peserta dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). MSIB saat ini menjadi salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. MSIB menjadi salah satu program yang banyak diminati oleh para mahasiswa semester tengah hingga akhir. Saya merupakan salah satu dari banyaknya peminat program tersebut, sehingga saya memilih untuk mengikuti program MSIB pada mitra PT Impactbyte Teknologi Edukasi (Skilvul).
Solusi Digital : Aplikasi Mental-Meds
Di akhir program track Back-End dan Front-End akan digabung dalam menyelesaikan topik permasalahan yang sama. Pada program MSIB kali ini solusi digital yang dibuat oleh saya dan kelompok saya adalah aplikasi Mental-Meds. Aplikasi Mental-Meds merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat dalam membuka wawasannya mengenai pentingnya penanganan gangguan kejiwaan dan mengurangi stigma buruk tentang gangguan kejiwaan. Fitur utama yang disediakan oleh aplikasi ini adalah pemesanan konsultasi dengan psikolog dengan metode online secara empat mata.
Dari pengerjaan tugas akhir tersebut, saya dapat merasakan bahwa betapa susahnya menyatukan dua bidang dalam mencapai tujuan yang sama dan berkolaborasi dengan bidang lain, sehingga hal tersebut menjadi pengalaman berharga yang telah saya dapat dari program MSIB. Program ini juga mengajarkan saya bagaimana tata cara beradaptasi dengan kondisi industri yang sering berubah-ubah. Oleh karena itu, saya harap rangkaian program MSIB dan Kampus Merdeka dapat berjalan terus menerus dalam mencetak talenta digital yang siap untuk terjun ke dunia industri.