“Jumlah UMKM di Indonesia sangat besar, tetapi produktivitasnya masih kurang optimal”
Kalimat tersebut diucapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam pidatonya pada Indonesia Cities Festival (ICCF) 2022, Senin (12/12/2002). Beliau juga menyebutkan perlu adanya evolusi UMKM yang dapat dicontoh dari beberapa negara yang telah melibatkan peran universitas dan pemuda.
Sejak Agustus lalu, Social Economic Accelerator Lab (SEAL) bersama dengan mahasiswa melalui program Kampus Merdeka MSIB, termasuk saya, melakukan riset terhadap UMKM khususnya di daerah Surabaya untuk mengetahui secara langsung hal apa yang sebenarnya menyulitkan pelaku UMKM dalam berevolusi atau naik kelas.
Hasilnya adalah diketahui bahwa pelaku UMKM masih terbatas pada modal secara materi maupun pengetahuan sehingga UMKM terjebak di level yang sama.
Dalam membantu UMKM Indonesia untuk dapat berevolusi, kami termotivasi untuk membangun Learning Management System (LMS) berbasis web bernama UMKMVERSE.
UMKMVERSE menghadirkan tiga layanan unggulan, yaitu : kursus, event, dan mentoring yang dipandu oleh pembicara maupun mentor unggulan yang ahli di bidangnya.
Kami harap dengan adanya UMKMVERSE pelaku UMKM Surabaya hingga seluruh Indonesia dapat berevolusi membuat usaha mereka naik ke level selanjutnya