Di SMA saya, SMAK St. Albertus (Dempo) masih menggunakan blackboard dan kapur. Padahal di masing-masing kelas sudah dilengkapi LCD. Saya bingung kenapa papan tulis tidak diganti dengan whiteboard, karena kami murid harus menghapus papan setiap kali selesai pelajaran dan jujur saja cukup susah.

Saya bertanya ke guru saya. “Kenapa tidak diganti menjadi whiteboard saja? Saya yakin sekolah mampu untuk mengganti, LCD saja punya.”

Guru saya menjawab: “Whiteboard itu backgroundnya putih sehingga dari jarak jauh tidak kelihatan tulisannya. Bandingkan dengan blackboard, dari belakang kamu juga masih bisa melihat tulisannya.”

Benar juga. Saya kuliah bisa merasakan, saat duduk di belakang pasti tulisan tidak terbaca.

Universitas di luar negeri yang kelasnya modelnya seperti panggung opera, pasti menggunakan blackboard. Tujuannya adalah supaya tulisan dapat terbaca meskipun Anda duduk jauh di belakang.Coba bandingkan, Lebih terlihat mana tulisannya?