Media Bangsa – Malam penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 berlangsung dengan megah di Sumatra Utara, pada Jumat (20/9/2024). Acara itu dipandu oleh Choky Sitohang dan Astrid Tiar, yang mengantar momen bersejarah bagi dunia olahraga nasional. PON XXI dibuka di Aceh pada 9 September 2024 dan melibatkan 38 provinsi serta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan mempertandingkan 65 cabang olahraga dan 11 cabang eksebisi, malam penutupan itu tidak hanya merayakan prestasi olahraga, tetapi juga menyoroti keberagaman budaya Indonesia dengan tema “Persatuan dalam Kebhinekaan.”
Acara itu dimeriahkan oleh ribuan seniman dari Sumatra Utara, yang menampilkan tarian, musik, dan seni visual. Pertunjukan ini merayakan perbedaan sebagai kekuatan dan menggambarkan semangat persaudaraan serta persatuan di tengah keragaman budaya Indonesia. “Ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita merayakan persatuan dan kemenangan yang bermakna; bersatu kita juara,” ujar Choky Sitohang saat memandu acara di stadion. Malam penutupan menjadi puncak perjuangan para atlet yang telah berjuang keras dengan semangat dan dedikasi. Kini saatnya untuk bersatu sebagai satu bangsa, merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan.
“Seluruh mata terpukau oleh tarian yang kita saksikan. Ini bukan hanya seni, tetapi juga pondasi kekuatan kita, yaitu persatuan,” kata Astrid Tiar, menegaskan bahwa setiap gerakan dan nada membawa pesan mendalam tentang kebersamaan. Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 menjadi momentum besar untuk merayakan keberagaman dan persatuan bangsa. Dalam upacara ini, hadir pula Abdi Raja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri sebagai simbol kontribusi dalam menjaga persatuan. Dengan resmi ditutupnya PON XXI, semangat kebersamaan dan persatuan yang dibawa oleh ajang ini akan terus bergema di hati seluruh rakyat Indonesia. Mari kita sambut masa depan dengan semangat yang sama, merayakan setiap perbedaan sebagai kekuatan.
Tinggalkan Balasan