Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (11/12/23) – Mahasiswa magang Imroatul Afwa yang berasal dari program studi Agribisnis telah melakukan upaya meningkatkan produktivitas pertanian, petani di Desa Nagasaribu 1, Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan menerapkan pendampingan inovatif melalui pemanfaatan Pestisida Nabati, MoL (Microorganisms of Local) dan Photosynthetic Bacteria.
Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara petani, mahasiswa, dan pakar pertanian. Pestisida nabati digunakan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tanaman, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang bersifat merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
MoL atau Mikroorganisme Lokal digunakan untuk meningkatkan keseimbangan ekosistem tanah dan mendukung ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, petani berharap dapat mencapai hasil yang optimal tanpa mengandalkan pupuk kimia berlebihan.
Penerapan Photosynthetic Bacteria, bakteri yang dapat mendukung proses fotosintesis tanaman, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Para petani yang mengikuti program ini mengungkapkan antusiasme mereka terhadap metode baru ini. Mereka melihatnya sebagai langkah positif menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kapan-kapan datang ke rumah ya Boru, biar sama-sama kita bikin pupuk cair itu” ungkap salah satu petani dampingan.
Respon positif petani dalam menerima inovasi ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Dengan pemanfaatan bahan organik sebagai sumber nutrisi tanaman tentu akan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan biaya yang dibutuhkan.