Saat kita berbicara tentang pemrograman, maka hal pertama yang akan kita pikirkan adalah kita akan melakukan pemrograman pada platform apa ?. Apakah Platform Desktop, Web atau Mobile. Ketiga platform tersebut pastinya memiliki karakteristik masing-masing sehingga bahasa pemrograman yang digunakan juga pasti berbeda-beda. Sebagai contoh saat melakukan pemrograman pada platform Desktop maka bahasa pemrograman yang terlintas dipikiran kita antara lain Visual Basic .NET, Delphi, FoxPro, dll. Sedangkan bahasa pemrograman untuk platform Web lebih kompleks dikarenakan gabungan dari bahasa server side (PHP, JSP, ASP, dll) dan bahasa client side (HTML, CSS, Javascript, dll). Untuk platform Mobile yang mungkin terlintas dalam pikiran kita adalah Android Studio, Swift, B4A, dll. Dari contoh pemrograman untuk 3 platform yang disebutkan diatas terlihat bahwa bahasa yang digunakan sangat berbeda mengikuti karakteristik platformnya. Sehingga jika kita ingin menguasai pembuatan aplikasi pada ketiga platform tersebut, maka kita akan mempelajari masing-masing bahasanya dari nol. Hal ini sudah tidak berlaku saat ini sejak munculnya Teknologi Pemrograman Hybrid.
Teknologi Pemrograman Hybrid merupakan cara pengembangan perangkat lunak (membuat aplikasi) yang memungkinkan penggunaan bahasa atau kombinasi bahasa yang sama akan tetapi dapat berjalan pada berbagai platform yang ada. Pada akhirnya hal ini akan mempersingkat waktu belajar dikarenakan meminimalisir belajar dari nol. Kombinasi bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang basisnya berasal dari teknologi Web yaitu HTML, CSS dan Javascript. Jadi Intinya adalah dengan HTML, CSS, Javascript dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Desktop, Web dan Mobile atau bahkan aplikasi jenis baru seperti Augmented Reality (AR). AR ini kita akan bahas dikemudian hari.
Kok bisa? Pada dasarnya ketiga bahasa tersebut (HTML, CSS, Javascript) sudah mewakili seluruh layer pada aplikasi. HTML dan CSS mewakili tampilan atau interface aplikasi. Sedangkan Javascript mewakili logika yang digunakan pada aplikasi.
Kok bisa berjalan di platform Desktop, Web dan Mobile? Selain HTML, CSS dan Javascript masih terdapat sesuatu yang harus digabungkan yaitu Framework yang dapat menterjemahkan (interpreter) kombinasi bahasa (HTML, CSS, Javascript) agar dapat berjalan dengan baik di masing-masing platform. Framework ini berbeda antar satu platform dengan platform yang lain dikarenakan perbedaan karakteristik masing-masing platform.
Berikut Contoh Kombinasinya
1. Platform Desktop: HTML + CSS + Javascript + NW.JS
2. Platform Web: HTML + CSS + Javascript + (PHP / ASP / JSP)
3. Platform Mobile: HTML + CSS + Javascript + Apache Cordova
Referensi
– Dokumentasi Online NW.JS
– Tutorial Belajar PHP
– Panduan Belajar ASP dan ASP .NET
– Belajar JSP Online
– Dokumentasi Online Apache Cordova