Siapa yang pernah mendengar, atau mengerti mengenai Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau biasa disebut MSIB? MSIB merupakan salah satu program flagship Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. MSIB disini memberikan wadah b
agi mahasiswa baik sarjana maupun vokasi, di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang professional.
Menurut Shofiyyatul Badriyyah (Shofi), salah satu mahasiswa semester 6 program studi sistem informasi UPN “Veteran” Jawa Timur yang menjadi salah satu peserta program studi independent, menjelaskan dalam MSIB mahasiswa mendapat beberapa benefit, utamanya penambahan pengalaman atau kompetensi terkait dengan dunia professional, mahasiswa akan diberikan pekerjaan langsung yang terkait dengan dunia professional yang telah didesain oleh mitra industri maupun organisasi. Sebagai mahasiswa, Shofi juga berkesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi seorang profesional dalam posisi tertentu, bagaimana mengerjakan setiap project yang diberikan, kemudian mendapatkan kompetensi soft skill maupun hard skill sesuai dengan minat industri yang dipilih.
Dalam MSIB, metode yang digunakan adalah implementasi ilmu pengetahuan ke dalam project-project yang diberikan. Selain bekerja individu, mahasiswa juga berkesempatan untuk bekerja secara kelompok dan tiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkomunikasi kepada timnya, kepada atasannya juga tentunya kepada kekayaan klien atau masyarakat yang berhubungan dengan project yang dikerjakan. Dimana nantinya juga mendapatkan pengalaman dan kompetensi bagaimana menyelesaikan masalah-masalah selama project berlangsung.
Pada awal berjalannya program studi independen, mahasiswa menjalani program atau belajar secara mandiri yang diarahkan oleh mitra kemudian didampingi oleh professional mentor. Setelahnya mahasiwa akan diterjunkan dalam sebuah project untuk implementasi ilmu yang telah dipelajari.
Pada MSIB batch 4, Shofi berkesempatan bergabung dalam program study independent android mobile application development di mitra msib yaitu Infinite Learning.
Infinite Learning merupakan sebuah divisi dari PT Kinema Systrans multimedia (anak perusahaan dari Infinite Studios), yang berpusat pada pengembangan kursus pelatihan kejuruan yang relevan dengan aktivitas Infinite Studios dan meningkatnya permintaan bakat terampil dalam ekosistem Nongsa Digital Park. Infinite learning juga menyediakan beberapa pathway atau bidang, diantaranya data mobile development, web development, dan hybrid cloud & AI.
Android Mobile Application Development memberikan pengalaman bekerjasama dalam sebuah tim membuat sebuah aplikasi mobile di platform android selama 1 (satu) semester. Program ini dibagi menjadi beberapa fase yang mengikuti pola project management menggunakan SCRUM. Setiap individu membentuk sebuah group kecil yang terdiri dari seorang Coder, Designer dan Product Manager/SCRUM Master.
Course berlangsung pada bulan februari hingga juni 2023 dengan pertemuan 5 kali dalam 1 minggu dengan durasi 2 sampai 3 jam setiap harinya. Pembelajaran dilaksanakan dengan variative mulai dari pembelajaran bersama di zoom meeting, pembelajaran individu, penugasan individu, hingga penugasan kelompok.
Guna mengimplementasikan materi-materi yang telah dipelajari, terdapat 3 tahapan challenge yaitu Micro, Macro dan Massive Problem Project. Di setiap challenge tersebut memiliki objective masing-masing. Mulai dari micro project, setiap kelompok mempresentasikan Hi-Fi User Interface Aplikasi yang dibangun. Kemudian pada saat macro project, peserta bersama kelompoknya wajib mempresentasikan Hi-Fi User Interface Aplikasi dan aplikasi yang dibangun di android studio dengan minimum code. Dan yang terakhir yaitu massive project, mahasiswa diharapkan tidak hanya bisa meletakkan aplikasi nya di Play Store tetapi juga mampu untuk menjelaskan konsep solusi dari aplikasi mereka melalui tahapan penelitian, interview dengan stakeholders, jurnal-jurnal dan menjalankan challenge ini dengan menggunakan SCRUM.
Hasil akhir dari program ini selain mencetak developer-developer baru dalam industri mobile application, juga menciptakan developer yang professional, collaborative, adaptive, dan communication skill yang cukup dan memahami konsep pembangunan sebuah aplikasi melalui konsep design thinking dan SCRUM project management.
“Dengan program studi independent ini, banyak pengetahuan dan pengalaman baru mengenai pembelajaran yang linear dengan program studi yang saya tempuh di universitas. Selain itu, relasi dengan orang-orang hebat diluar jangkauan saya sebelumnya yang dapat diajak bertukar pikiran, ide, dan bekerja sama. Saya berharap program studi independent ini dapat terus terlaksana untuk mahasiswa agar dapat mengetahui dan bekerja secara langsung di dunia professional guna menyiapkan diri terjun ke dunia pekerjaan setelah lulus dari perkuliahan. “ tutur Shofi setelah dinyatakan lulus pada program MSIB Batch 4 yang diikutinya.