Media Bangsa – PT ASDP Indonesia Ferry (persero) terus mengakselerasi transformasi digital dengan penerapan pembelian tiket ferry online berbasis website melalui trip.ferizy.com di Pelabuhan Pagimana – Banggai, Sulawesi Tengah pada Rabu (15/11/2923) dan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo pada Kamis (16/11/2023).
Penerapan pembelian tiket online ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 25 tahun 2016 tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28 tahun 2016 tentang Kewajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan Memiliki Tiket, serta Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 19 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik.
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya terus memacu transformasi digital sebagai wujud kepatuhan ASDP terhadap regulasi yang berlaku. Dan hal ini juga sebagai bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antarwilayah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tiket online Ferizy merupakan produk dari terwujudnya salah satu misi ASDP, yaitu penerapan teknologi berbasis nilai. Tujuannya tentu saja untuk turut serta dalam pengembangan ekonomi daerah melalui sektor logistik dan pariwisata. Jika ditambahkan pelabuhan Gorontalo dan Pagimana, maka hingga November 2023 ini, sudah terdapat 20 pelabuhan yang terdigitalisasi,” jelas Shelvy pada Rabu (15/11/2023).
Adapun 18 pelabuhan lainnya yang telah menerapkan sistem reservasi online, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, serta Tanjung Kalian.
Adapun reservasi online ini akan diterapkan di Pelabuhan Pagimana dan Gorontalo dengan beragam metode pembayaran seperti virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay.
Selain itu, lanjut Shelvy, pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet linkAja, shopee pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana. Dengan beragam pilihan metode pembayaran, pengguna jasa akan lebih leluasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank atau pun e-wallet yang dimiliki.
Adapun di Pelabuhan Pagimana, pembelian tiket online melalui trip.ferizy.com ini akan diterapkan di lintasan Pagimana – Gorontalo. Sedangkan di Pelabuhan Gorontalo akan diterapkan di tiga lintasan, yakni Gorontalo – Pagimana, Gorontalo – Wakai, dan Gorontalo – Ampana.
“Penerapan digitalisasi di empat lintasan tersebut diharapkan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna jasa, seperti pembelian tiket yang bisa diakses dimana saja dan reservasi dapat dilakukan sejak awal mengingat pembelian juga dapat dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan,” jelas Shelvy.
Dari segi operasional, ASDP sebagai operator pelabuhan dan kapal juga berdampak positif, diantaranya percepatan proses customer handling, meminimalisir potensi kepadatan di pelabuhan melalui penerapan kuota penumpang, serta data manifest yang lebih akurat.
“Dengan berbagai manfaat yang didapatkan, ASDP akan dapat lebih memastikan kelancaran arus penyeberangan dan dapat memberikan customer experience yang positif,” ucapnya.
ASDP mencatat, data total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Pagimana dan Gorontalo (PP) pada 2022 sebanyak 18.209 orang, dan total kendaraan yang menyeberang sebanyak 3.171 unit kendaraan dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 2.092 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 1.079 unit.
Kemudian total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Pagimana dan Gorontalo (PP) sejak Januari hingga Oktober 2023 sebanyak 37.997 orang, dan total kendaraan sebanyak 7.709 unit dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 4.941 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 2.768 unit.
“Perlu diperhatikan, sejak diberlakukannya e-ticketing ini maka tidak akan ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Diharapkan calon penumpang sudah bertiket sebelum masuk pelabuhan,” tutup Shelvy.