Pengelolaan bisnis yang efektif menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha. Terkadang dalam menjalankan bisnis, kita menggunakan beberapa rekening bank. Namun sering kali kita kesulitan untuk tracking transaksi yang terjadi untuk melakukan pencatatan keuangan. Jika catatan keuangan ini kacau maka bisa-bisa kita mengalami kerugian.

Tidak hanya untuk pelaku bisnis saja, kebanyakan orang juga lalai dalam pencacatan keuangan yang merupakan hal penting dalam melakukan perencanaan keuangan. Kelemahan kebanyakan orang adalah menjadi sangat boros dan lupa diri saat kalian tidak mencatat pemasukan dan pengeluarannya. Karena seperti yang kita ketahui, manajemen finansial memang cukup sulit untuk dilakukan.

 

MAKA DARI ITU YUK DOWNLOAD APLIKASI MONEYTORING.

Moneytoring

Aplikasi Moneytoring merupakan sebuah bagaian dari revolusi digital untuk UMKM Indonesia yang merupakan aplikasi berbasis mobile dengan fitur utama melakukan pencatatan transaksi keluar masuk uang dari hasil membaca notifikasi aplikasi e-wallet atau mobile banking. Fungsinya untuk mempermudah dalam memantau pengeluaran uang setiap kali melakukan transaksi di  e-wallet. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot untuk mencatat karena segala transaksi yang dilakukan dan menghasilkan notifikasi akan otomatis tercatat kedalam moneytoring.

 

4 Fitur unggulan Moneyoring:

1. Menginput transaksi secara otomatis

Data transaksi otomatis tersimpan ke aplikasi ketika ada notifikasi transaksi di berbagai Aplikasi yang telah ditentukan. Penulis dan tim mengedepankan privasi user maka aplikasi Moneytoring hanya mencatat notifikasi berupa transaksi, dan tidak menyimpan data yang bersifat probadi atau bahkan merugikan user.

2. Menginput transaksi secara manual

Apabila pengguna tidak menginginkan atau mengizinkan notifikasi aplikasi, maka pengguna bisa melakukan pencatatan transaksi secara manual dengan memasukan nominal dan catatan sendiri

3. Filter transaksi

Pengguna dapat memfilter daftar transaksi untuk lebih memudahkan pengguna jika ingin melihat daftar pemasukan atau pengeluaran saja. Terdapat 4 filter yang bisa dipilih, yakni pemasukan, pengeluaran, online, dan offline

4. Level Status

Pengguna dapat mengetahui status pada transaksinya apakah boros atau pun hemat. Status boros akan muncul apabila Pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Begitupun dengan status hemat akan muncul apabila pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran