Gibran ini mengakui bahwa Anies Baswedan adalah politisi ulung. Cara berpolitiknya canggih.

Merapat ke Jokowi, dapat menteri.
Merapat ke Prabowo, dapat gubernur.
Tipe politisi macam begini tidak bisa ditebak manuver-manuvernya. Ini sangat menakutkan bagi lawan-lawan politiknya.

AB sudah memperhitungkan untung-rugi menantang petahana (PDIP) untuk merebut istana. Baik dengan Puan maupun Ganjar. Genderang perang sudah ditabuh.

Ketidakharmonisan Mega dan Paloh dimanfaatkan betul olehnya. Sampai-sampai NasDem perlu menjadikannya capres. Ini langkah politik super express. Lawan-lawannya ketinggalan kereta.

Jokowi mulai mengerem manuver AB saat menyebut Prabowo dan capres rambut putih. Praktis Puan, Airlangga, Cak Imin makin tidak berdaya. 2024 jadi milik panggung AGP (Anies Prabowo Ganjar).[1]