Sumber: Website Kampus Merdeka

Sumber: website Maxima.id

Sumber: Website Maxima.id

 

Program magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbud adalah program yang dirancang untuk memberikan pengalaman dalam bentuk pembelajaran secara praktis. Program MSIB ini merupakan upaya Kemendikbud dalam mempersiapkan karier yang siap bersaing di masa mendatang, program ini memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk memiliki pengalaman dan berproses belajar di luar lingkup universitas dan tidak terpaut hanya pada program studi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) dalam Program Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat bekerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan perusahaan maupun organisasi yang ingin menjadi bagian dari Program MSIB.

PT. Maxima Business Solution menjadi salah satu mitra yang tergabung dalam Program magang dan studi independen bersertifikat (MSIB). PT. Maxima Business Solution yang terletak di kota Jakarta Selatan adalah perusahaan Impact Agency yang memberikan layanan jasa berupa Monitoring dan Evaluation Program, Community Activation, Corporate Philanthropist & CSR Management, Implementation Partner. Dalam menjalankan operasionalnya PT. Maxima Business Solution memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan yang membantu pemimpin, organisasi, dan masyarakat untuk menciptakan program berdampak.

Studi Independen Bersertifikat Impact Reporting bersama PT. Maxima Business Solution adalah program yang bertujuan untuk mengkomunikasikan dampak sosial dari kegiatan proyek yang dilakukan dengan jelas dan transparan. Program Impact Reporting 101 dirancang untuk para peserta memahami konsep dasar pelaporan dampak sosial. Selama melakukan pelatihan praktis peserta akan terlibat langsung dalam diskusi interaktif, studi kasus, dan pada periode akhir program para peserta akan dilibatkan untuk terjun langsung dalam perancangan dan penyusunan Impact Report organisasi mitra belajar.

Program Studi Independen Bersertifikat Impact Reporting bersama PT. Maxima Business Solution berlangsung selama lima bulan yang dimulai dari 16 Februari 2023 hingga 30 Juni 2023. Para peserta yang terpilih melalui seleksi MSIB akan berkesempatan untuk mengikuti kelas pelatihan Impact Reporting, tercatat terdapat 58 peserta yang terpilih dan berkesempatan mengikuti Studi Independen Bersertifikat Impact Reporting bersama PT. Maxima Business Solution. para peserta akan dibagi lagi dalam tiga kelompok belajar dengan difasilitasi oleh fasilitator dan mentor setiap kelompok belajarnya. Program ini memberikan Sembilan modul pembelajaran terkait dengan Penyusunan Impact Report, modul akan dipelajari bersama dengan tim pengajar dari PT. Maxima Business Solution selama periode program berlangsung. Mata kuliah dalam program mencakup Sembilan modul terkait yakni:

  • Modul 1 : Pengantar Analisis Dampak Sosial
  • Modul 2 : Stakeholder Mapping
  • Modul 3 : Social Mapping
  • Modul 4 : Community Action Planning
  • Modul 5 : Prticipatory Monitoring and Evaluation
  • Modul 6 : Social Marketing
  • Modul 7 : Communcation for Social Change
  • Modul 8: Penyusunan Laporan Dampak
  • Modul 9 : Penyusunan Laporan Keberlanjutan

Pada akhir periode program para peserta akan dilibatkan langsung pada penyusunan laporan dampak organisasi mitra belajar. Terdapat tida komponen yang harus dilakukan para peserta dalam menggali informasi pada mitra dalam penyusunan laporan dampak, komponen tersebut yakni:

  1. Profil Organisasi

Dalam menggali informasi profil organisasi peserta akan diminta untuk melakukan wawancara dengan mitra belajar dan menanyakan pertanyaan yang terkait dengan nama organisasi, Kotak narahubung, riwayat organisasi, bidang usaha, struktur organisasi, visi dan misi, identitas pengelola, jumlah karyawan, wilayah operasi, hingga sertifikat dan penghargaan organisasi maitra. Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks dan komitmen organisasi dalam aspek keberlanjutan dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan.

  1. Konteks Keberlanjutan

Informasi selanjutnya yang harus dikumpulkan peserta adalah terkait konteks keberlanjutan dalam pelaporan dampak. Informasi tersebut yakni terkait dengan entitas yang akan dicantumkan dalam laporan, periode, frekuensi dan titik kontak pelaporan, dan penjamin eksternal. Dengan adanya informasi konteks keberlanjutan dalam pelaporan dampak maka pemangku kepentingan dapat menilai kepatuhan organisasi terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan bagi para pemangku kepentingan.

  1. Laporan kinerja

Dalam bagian laporan kinerja terdapat tiga unsur yang harus terpenuhi yakni laporan pengelolaan organisasi, laporan kinerja, dan laporan penerima manfaat (Beneficiaries) dan pemangku kepentingan (stakeholders). Dalam laporan pengelolaan organisasi peserta akan mencari informasi tentang laporan pengawas dan laporan pengurus. Kemudian dalam laporan kinerja informasi yang harus terpenuhi yakni terkait tinjauan operasi per segmen bisnis, produk, atau pilar. Pada bagian akhir yakni Beneficiaries dan stakeholders peserta diminta untuk memetakan dan menentukan penerima manfaat dan pemangku kepentingan yang terkait dengan program- program yang dilakukan oleh organisasi mitra belajar.

 

Pelaporan dampak memiliki banyak manfaat bagi organisasi dari segi reputasi dengan pemangku kepentingan, keberlanjutan, maupun keuangan. Pelaporan dampak memungkinkan organisasi untuk mengukur dan mengelola dampak sosial, lingkungan, bahkan ekonomi yang dihasilkan dari berjalannya proyek dan kegiatan perusahaan atau organisasi. Maka dari itu para peserta diharapkan mampu menulis laporan dampak yang sesuai dengan kriteria yang berlaku secara umum untuk mempersiapkan karier dimasa mendatang. Dengan dibantu modul pembelajaran dan tim pengajar yang kompeten sangat berkontribusi membantu melatih para peserta dalam penyusunan laporan dampak (Impact Report) yang ditargetkan.