Jakarta, InfoPublik – Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin, dalam acara pelantikan dan pengucapan Sumpah Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat dan Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat

Jakarta, InfoPublik – Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin menjelaskan sebagai nahkoda yang bakal mengomandoi institusi peradilan, pihaknya ingin menegaskan kembali pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

Sebab, integritas adalah aset paling vital dalam dunia peradilan, di sinilah letak kunci kewibawaan dan kemandirian dalam korps peradilan.

“Integritas bukan hanya menjadi aspek kunci dalam membangun reputasi pribadi, tetapi juga merupakan fondasi utama yang memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan. Ketika Bapak dan Ibu menjalankan tanggung jawab dengan moralitas yang tinggi, reputasi Bapak dan Ibu sebagai hakim dan pimpinan peradilan akan tumbuh secara positif. Kepercayaan dan penghargaan dari rekan kerja, bawahan, dan masyarakat sekitar, sering kali bersumber dari konsistensi menjaga prinsip-prinsip integritas. Pada gilirannya, reputasi pribadi inilah yang akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Syarifuddin, dalam acara pelantikan dan pengucapan Sumpah Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat dan Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, bertempat digedung Kusumaatmadja Lantai 14, Gedung Mahkamah Agung, Selasa (13/2/2024).

Syarifuddin mengatakan, di samping integritas, menumbuhkan profesionalitas tersebut pada diri aparatur yang Bapak Ibu pimpin. Profesionalitas yang tinggi adalah jaminan bagi penegakan hukum yang baik. Sebagai pimpinan Pengadilan Tingkat Banding, yang akan menjadi kawal depan (voorpost) MA di daerah, nilai profesionalitas mutlak semakin dibutuhkan. Sebab, di pundak Bapak terpikul amanah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan, baik di satuan kerja yang Bapak pimpin, maupun di peradilan tingkat pertama yang ada di bawahnya.

“Peningkatan profesionalitas merupakan upaya yang harus dilakukan secara berkelanjutan, selain juga melibatkan kolaborasi yang erat di antara kita semua. Bill Gates pernah mengatakan, “Bahwa profesionalisme bukan hanya tentang seberapa baik kita melakukan pekerjaan, tetapi sejauh mana kita mampu membawa dampak positif kepada orang lain dan lingkungan sekitar”. Untuk itu Saya mengajak, mari budayakan sharing pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif, adakan diskusi berkala di masing-masing satuan Pengadilan Tingkat Banding yang Bapak Ibu pimpin, dengan dikoordinasi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tingkat Banding setempat,” ujar Mantan Ketua Pengadilan Bandung.

Ketua MA mengajak untuk selalu menyadari bahwa hakikat jabatan ini sesungguhnya adalah amanah dan tanggung jawab. Semakin besar jabatan yang diemban, semakin besar pertanggungjawaban yang menanti.

“Oleh karena itu, saya berharap, agar kita semua meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab ini di dalam batin kita, sehingga anugerah jabatan ini benar-benar dapat kita optimalkan sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tuturnya.

Adapun Ketua Pengadilan Tinggi yang dilantik, antara lain Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Asnahwati, Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat Hery Supriyono, dan Ketua Pengadilan Tinggi Papau Barat Budi Santoso.

Sumber