PT. Presentologics (Dicoding), membuka kesempatan bagi lebih dari 1000 mahasiswa untuk menggali potensinya di bidang pengembangan hard skill dan soft skill melalui program merdeka belajar – kampus merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dicoding sebagai platform pendidikan teknologi, menawarkan berbagai paket pembelajaran intensif bagi peserta Studi Independen Bersertifikat (SIB) Kampus Merdeka dalam mengembangkan potensi digital berstandar global.
Sumber : Syahrul Hidayat, Dokumentasi Sesi Technical Briefing Dicoding Batch 3
Memasuki musim ketiga pelaksanaan SIB Kampus Merdeka, Dicoding menawarkan lebih banyak paket pembelajaran bagi peserta. Paket Pengembang Front-End Web dan React menjadi paket belajar yang banyak diminati dan telah diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari total keseluruhan peserta yang tergabung di program SIB Dicoding batch 3.
“Dicoding menawarkan kualitas pembelajaran yang baik pada bidang Pengembang Front-End Web dan React, sehingga saya tertarik untuk menekuninya”, ujar penulis ketika ditanya oleh dosen pembimbing mengenai alasan mengikuti program SIB Dicoding batch 3 pada paket Pengembang Front-End Web dan React.
Kegiatan SIB Pengembang Front-End Web dan React dimulai pada 18 Agustus 2022 dan berakhir pada 31 Desember 2022 dengan total pembelajaran selama 926 jam. Proses pembelajaran peserta dilakukan secara asynchronous melalui modul belajar di platform Dicoding dan akan direview pada interval waktu tertentu oleh seorang expert dan mentor belajar. Kegiatan pembelajaran terdiri atas beberapa sesi meliputi sesi belajar mandiri, sesi tatap muka, dan sesi pengerjaan tugas akhir (capstone project).
Sumber : Syahrul Hidayat, Dokumentasi Sesi ILT Communication & Networking
Pada sesi belajar mandiri, peserta akan menempuh sebanyak 11 kelas pada paket Pengembang Front-End Web dan React. Di setiap akhir kelas, peserta diminta untuk menyelesaikan tugas akhir yang diberikan. Tugas akhir berupa ujian akhir kelas atau projek submission. Peserta wajib menyelesaikan tugas akhir agar dapat dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan pembelajaran ke kelas berikutnya. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapat sertifikat kompetensi dengan jangka waktu tertentu dari Dicoding. Berikut adalah contoh sertifikat setelah menyelesaikan studi di kelas “Menjadi Front-End Web Developer Expert”.
Sumber : Syahrul Hidayat, Dokumentasi Sertifikat belajar di kelas “Menjadi Front-End Web Developer Expert”
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pertemuan secara virtual yang dilakukan bersama mentor dan seorang expert. Kegiatan tatap muka dilakukan setiap satu minggu sekali pada sesi konsultasi, dua minggu sekali pada sesi ILT (Instructure Led Training) soft skill dan hard skill, serta satu bulan sekali pada sesi Student Team Meeting yang menjadi pertemuan wajib bagi seluruh peserta SIB Dicoding.
Pada akhir program, peserta ditugaskan dengan sebuah projek akhir yang disebut Capstone Project, yakni sebuah kulminasi proses pembelajaran dengan menerapkan apa yang sudah dipelajari dalam proses pembelajaran. Projek berupa solusi digital dalam memecahkan masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dikerjakan secara berkelompok. Selama pengerjaan, penulis bersama rekan satu tim berhasil menyelesaikan project bernama SOLUTIP (System Observation Lifecycle Utility Patient). SOLUTIP merupakan website yang dibuat sebagai solusi digital dalam bidang kesehatan.
Sumber : Syahrul Hidayat, Dokumentasi Website Solutip sebagai Tugas Capstone Project
Selama mengikuti program Studi Independen Bersertifikat di Dicoding, penulis merasa cukup berkembang di bidang pengembangan Front-End Web dan React. Bisa bertemu langsung dengan para expert merupakan pengalaman berharga bagi penulis, karena dari mereka banyak ilmu yang bisa penulis petik. Terima kasih Dicoding dan Kampus Merdeka telah mewadahi penulis untuk mengembangkan passion dan kemampuan penulis, khususnya dalam bidang pemrograman Front-End Web. Semoga kedepannya program SIB Kampus Merdeka bisa tetap berjalan dan berkembang lebih baik.
narasumber : Syahrul Hidayat