Karena market Asia Tenggara itu sangat seksi. Jumlah penduduk Asia Tenggara cukup besar. Indonesia, Vietnam dan Filipina memiliki populasi yang jauh lebih besar dari Korea Selatan. Thailand dan Myanmar juga populasinya lebih banyak dari Korea Selatan.
Sebenarnya pasar Asia Tenggara punya 1 kelemahan: PELIT dan cenderung menyukai barang bajakan. Tapi, saat ini promosi banyak dilakukan melalui sosmed yang indikatornya adalah jumlah tayangan dan likes.
Nah, mental militansi gratisan ala konsumen Asia Tenggara jelas mampu mendongkrak statistik promosi mereka di sosmed. Hasilnya view dan likes Youtube mereka tinggi (dan mereka dapat income dari iklan). Plus, ada statistik yang bisa dibangga-banggakan saat mempromosikan grupnya di negara lain.
Apalagi, sekarang banyak perusahaan Asia Tenggara yang berani menggaet artis yang berbasis di Korea Selatan. Tentunya kehadiran artis asal Asia Tenggara juga merupakan faktor pendorong perusahaan-perusahaan tertentu untuk menjadikan grupnya sebagai bintang iklan atau manggung di acara promosinya.
Asty kawicaksanan kang amijaya.
