Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

Studi Independen adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang memiliki tujuan memberikan kesempatan untuk menguasai kompetensi spesifik dan praktis dan berinteraksi dengan para pakar untuk dapat memahami penerapan dan dapat mempraktekkan ke sebuah proyek. Banyak lembaga yang terlibat dalam program ini untuk menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu kompetensi saat ini, salah satunya adalah Dicoding Indonesia

Hingga saat ini program Studi Independen oleh Dicoding Indonesia telah berjalan selama 4 Batch dan sekarang membuka pendaftaran untuk Batch ke 5. Di kesempatan yang terbuka pada Batch ke 4, Muhammad Irfan Ardhiansyah, seorang mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mendapat kesempatan untuk dapat belajar di Dicoding di jalur Pengembang Front-End Web dan Back End.

Di awal program, para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program dari Dicoding ini wajib untuk mengikuti Sesi Technical Briefing guna mendapat informasi-informasi yang tentunya membantu pembelajaran, seperti pembuatan dan pengaturan akun, media komunikasi yang digunakan, detail pembelajaran beserta timeline pembelajaran.

Selama kegiatan pembelajaran studi independen ini berlangsung, mahasiswa dituntut untuk mempelajari seluruh kelas yang disediakan oleh Dicoding. Pembelajaran ini dilaksanakan selama 5 hari yaitu Senin sampai Jumat. Penyelesaian kelas umumnya diakhiri dengan Ujian Akhir maupun pengerjaan Submission yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk langsung mempraktekkan apa yang telah dipelajari di kelas tersebut. Di beberapa kelas yang disediakan terdapat Kuis di sepanjang modul yang memastikan mahasiswa paham akan materi yang telah dibaca. Sesi Soft Skill yang diadakan oleh Dicoding bertujuan untuk memberikan kemampuan yang mendukung kemampuan teknis bagi mahasiswa dengan dibawakannya materi oleh para ahli.

Program Pengembang Front-End Web dan Back End yang diadakan oleh Dicoding ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menerapkan kompetensi yang didapat dengan menyelesaikan masalah nyata yang ada dalam lingkungannya.