Dibeberapa Rumah Makan (RM) Padang, kerap kita melihat sebuah foto kakek-kakek [1]yang dipajang seolah menyambut kedatangan pelanggan. Saya pernah terkecoh, menyangka bahwa foto ini adalah pemilik RM tersebut, namun tidak hanya satu RM saja, ternyata hampir disetiap kedai selalu terpajang foto kakek ini.

Beliau adalah Ungku Saliah[2], lengkapnya adalah Syekh Kiramatullah Ungku Saliah, seorang ulama yang sangat dihormati masyarakat Sumatera Barat. Semasa hidup, beliau memiliki banyak keistimewaan sehingga dijuluki sebagai walisongo Sumatera.Sumber Foto)

Dikisahkan semasa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945 – 1949) ketika agresi militer Belanda memasuki Sungai Sariak, banyak rakyat yang berdatangan untuk berlindung di suraunya. Ungku Saliah memimpin zikir hasilnya mortir yang dijatuhkan pesawat di samping surau, tidak meledak, hanya tercebur ke kolam.

Beliau dikenal dapat menyembuhkan orang sakit. Berbagai keistimewaan yang dimiliki oleh Ungku Saliah juga tentunya merupakan berkat atas izin Allah SWT. Oleh karena itu, masyarakat Sumatera Barat begitu menyayangi dan menghormati ulama tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar alasan mengapa foto Ungku Saliah hampir selalu ada di setiap rumah makan padang, khususnya di ranah Minang.

Bahkan, tak cuma di rumah makan padang, tetapi fotonya juga kerap ditemukan diberbagai usaha yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera Barat. Guna menunjukkan bukti rasa kagum yang begitu besar terhadap ulama Syech Kiramatulla Ungku Saliah