Media Bangsa – Redaktur Nusantara InfoPublik.id Triantoro mengatakan keberhasilan program prioritas pemerintah salah satunya program tiga juta rumah, sangat ditentukan oleh bagaimana informasi tersebut dikemas untuk publik.
Diera derasnya informasi, masyarakat tidak cukup hanya diberi informasi saja, tetapi juga perlu diberi makna dan harapan. “Informasi yang mencerahkan bukan hanya memberi tahu, tetapi juga menghubungkan fakta dengan konteks, angka dengan wajah manusia, serta kebijakan dengan realitas kehidupan sehari-hari,” kata Tri saat kegiatan forum literasi media “IGID Menyapa” yang digelar di Provinsi Riau, Kamis (25/9/2025).
Lanjutnya, program tiga juta rumah bukan sekadar proyek fisik. Program ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan hunian layak, menghadirkan keadilan sosial, serta mengurangi backlog perumahan yang masih tinggi.
Penyajian informasi publik sebaiknya mengedepankan prinsip 3E+1N: Educative (mendidik), Empowering (memberdayakan), Enlighting (mencerahkan), dan Nationalism (nasionalisme). Dengan pendekatan itu, program pemerintah bisa lebih mudah diterima dan dipercaya masyarakat. “Rumah bukan sekadar atap, melainkan simbol kemandirian ekonomi, ruang keluarga tumbuh, sekaligus bukti nyata keberpihakan negara pada rakyat kecil,” katanya.
Tri berharap, narasi positif tentang program tiga juta rumah dapat memperkuat rasa kebangsaan sekaligus membangkitkan optimisme publik. “Jurnalisme yang mencerahkan membantu membangun kepercayaan, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat,” kata Tri.
Tinggalkan Balasan