Technopreneurship ?

Dimasa pandemi ini, semua pekerjaan dilakukan secara daring. Pada sektor bisnis sangat terhambat dikala pandemi sehingga perlu trobosan terbaru agar bisnis-bisnis tetap bisa berjalan. Untuk itu, penggunaan teknologi akan sangat membantu dalam media promosi, komunikasi antar pelanggan, mempermurah biaya operasional perusahaan dan lain-lain. Jadi, technopreneurship hadir dalam membantu bisnis anda. Technopreneurship, singkatan dari technology dan entrepreneurship, diartikan sebagai bisnis yang digabungkan dengan penggunaan teknologi dan akan lebih berkembang disaat penggunaan internet dan teknologi semakin pesat.

Kelebihan technopreneurship

Penggunaannya memiliki kelebihan dalam berbisnis seperti:

  • memperbesar pasar menggunakan internet karena memperluas jangkauan untuk mencari konsumen.
  • mengurangi biaya seperti biaya media promosi, komunikasi antar pelanggan, mempermurah biaya operasional perusahaan dan lain-lain.
  • komunikasi dengan konsumen akan lebih mudah, cepat dan efektif
  • manajemen stok dan sistem pemesanan yang lebih efisien
  • memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan lebih cepat dan mudah dari yang lain.
  • untuk mempromosikan aktifitas entrepreneurship (bisnis)
  • membantu peningkatan teknologi karena penggunaan teknologi yang tinggi akan membuat standar yang lebih tinggi juga.

Kekurangan technopreneurship

Selain memiliki kelebihan, pastinya memiliki kekurangan seperti:

  • meningkatnya ketergantungan pada teknologi saat melakukan bisnis.
  • ketika memiliki ketergantungan pada teknologi baru, terdapat biaya yang besar untuk membeli atau menyewa teknologi tersebut (terutama pengusaha kecil).
  • risiko keamanan terkait data dan penipuan.
  • kemungkinan naiknya risiko PHK.
  • jika terjadi kesalahan bisa membuat operasi bisnis berhenti secara instan.
  • diperlukan pembaruan rutin.

Kesimpulan

Di Indonesia sudah banyak sekali perusahaan kecil maupun perusahaan besar sudah menggunakan technopreneurship dalam membantu operasional perusahaan mereka. Akan tetapi, perusahaan harus pintar memilih orang yang memiliki jiwa technopreneurship seperti memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat, dapat bekerjasama dengan tim baik skala kecil maupun besar dan juga yang paling penting yaitu memiliki wawasan yang luas terkait teknologi di masa sekarang maupun yang akan datang. Demikian penjelasan mengenai pentingnya technopreneurship dan kekurangannya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.