Media Bangsa – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menjajaki peluang kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula (Start-Up) melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI).
Penandatangan dilakukan oleh Deputi bidang Kewirausahaan Siti Azizah dengan Chief Executive Officer PUM.
Menteri Teten PUM Netherlands Senior Experts berhasil menciptakan iklim usaha global untuk start-up di 36 negara, dengan 1.300-1.700 proyek per tahun dan 45.000 wirausaha. Keberhasilan ini akan direplikasi di Indonesia untuk meningkatkan peluang wirausahawan baru. Fokus PUM pada penerapan SDG’s nomor 8 (Decent Work dan Economic Growth).
Beberapa program SDG’s yang dimaksud dalam poin 8 tersebut antara lain untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai kondisi nasional. Selain itu, diharapkan bisa mencapai produktivitas ekonomi yang lebih tinggi melalui diversifikasi.
Menteri Teten juga menargetkan untuk bisa mendorong kebijakan yang berorientasi pada pembentukan usaha formal dan pertumbuhan UMKM melalui pemutakhiran teknologi dan inovasi. Ia berharap kolaborasi dan sinergi dari peluang kerja sama ini mampu mendorong efisiensi konsumsi dan produksi sumber daya global.
“Selanjutnya dapat menurunkan proporsi kaum muda yang tidak bekerja sehingga mereka memiliki kesempatan kerja yang produktif dan layak. Ditargetkan juga mampu mendorong pariwisata berkelanjutan dan memperkuat kapasitas lembaga keuangan,” kata Teten Masduki.
Lanjutnya, terkesan dengan dukungan 1.300 volunteer experts PUM untuk 800-1600 UKM di 36 bidang usaha tiap tahun.
Dengan inisiatif tersebut, ia berharap target penciptaan wirausaha baru di Indonesia sebesar 1 juta pada 2024 bisa tercapai.