Media Bangsa – Untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Provinsi Bali, pemerintah menyiapkan enam shuttle bus regular gratis yang bisa dipergunakan oleh delegasi maupun awak media.
Berkesempatan menjajal langsung salah satu dari enam bus yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari Kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menuju ke Hotel Santika Nusa Dua.
“Kami yang standby di Nusa Dua ini ada enam unit. Jadi kita dibagi tiga unit di arena BTDC (sekarang bernama Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC Nusa Dua) dan tiga unit di luar area BTDC. Kami tiga unit standby di Hotel Samabe,” ujar Diver Shuttle Bus KTT AIS Forum 2023, Ketut Ardi Arta, di Nusa Dua, Bali pada Minggu (8/10/2023).
Enam bus berukuran sedang itu sedianya adalah armada Trans Metro Dewata yang dialihtugaskan selama pelaksanaan pertemuan yang diikuti oleh 50 negara kepulauan tersebut.
Bus yang memiliki siker Official Transportation Support KTT AIS itu mulai dioperasikan pada Minggu, 8 Oktober 2023 hingga 12 Oktober 2023 sejak pukul 06.00 hingga pukul 19.00 WITA.
“Kita setiap hari dibagi dua shift, jadi nanti pergantian shift jam 13 atau 13.30 ganti driver saja. Sampai mungkin sekitar jam 22.00 (karena hari pertama),” imbuh Ketut yang keseharian menjadi driver bus Trans Metro Dewata.
Dia mengatakan, Bus yang dikemudikannya memiiki rute mengelilingi Kawasan Nusa Dua, mulai dari hotel Samabe, Hotel Apurva Kempinsky, Hotel Hilton, Hotel Mulia, Hotel Santika dan Grand Hyatt
Operasional rute bus itu juga akan disesuaikan dengan melihat situasi atau kendala di lapangan, untuk mengantisipasi sejumlah hotel yang tidak bisa diakses kendaraan berukuran agak besar.
“Karena hari pertama kita menyesuaikan, kita sambil melihat situasi dimana kendala di lapangan karena ada beebrapa hotel tidak bisa dimasuki bus ini seperti Hotel Mulia Resort dan Hotel Grand Whiz karena lobby utamanya pendek, hanya bisa drop (penumpang) sampai gerbang depan saja,” jelas Ketut.
Selama perjalanan sekitar 10 menit, bus ini terasa cukup nyaman karena bersih, rapih, pelayanan supir yang ramah dan penyejuk ruangannya (AC) dingin dan segar.
Dengan demikian para pengguna shuttle bus berkapasitas hingga 20 penumpang ini akan merasa nyaman selama perjalanan dari penginapan masing-masing ke lokasi acara KTT di BNDCC.
“Kalau tidak KTT AIS Forum, kita menjadi angkutan umum dalam trayek seperti Trans Jakarta. Trans Metro Dewata ini sementara ada lima koridor, karena berhubungan dengan KTT ini dipakai enam unit,” tandas Ketut.