Mahasiswa Bina Desa selalu menjadi kekuatan positif dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kali ini, mahasiswa Bina Desa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur turut berperan aktif dalam membantu kelurahan Kedung Baruk dalam proses pendataan warga keluarga miskin atau sering disebut gamis. Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan sosial dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan, sekaligus menciptakan pemahaman lebih baik mengenai tantangan dan kebutuhan khusus yang dihadapi oleh keluarga miskin di lingkungan tersebut.

Proses pendataan dilakukan dengan pendekatan yang sensitif terhadap kebutuhan dan keberagaman masyarakat setempat. Mahasiswa terlibat secara langsung dalam berinteraksi dengan warga, memastikan bahwa setiap keluarga miskin dapat merasa didengar dan dihormati selama proses pendataan. Selain itu, wawancara mendalam juga dilakukan untuk memahami situasi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan keluarga yang bersangkutan.

                                                                         

Mahasiswa Bina Desa tidak hanya membantu dalam pendataan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya kerjasama dalam proses ini. Dengan pendekatan yang ramah dan menghargai keberagaman, mahasiswa menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif dari seluruh warga kelurahan.

Hasil pendataan tersebut nantinya akan diolah dan disajikan dalam bentuk laporan yang dapat menjadi panduan bagi pihak kelurahan dalam merancang program-program bantuan sosial yang lebih efektif. Selain itu, data yang terkumpul juga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengajukan bantuan kepada instansi terkait dan lembaga amal yang ingin memberikan kontribusi positif.

Kelurahan mengapresiasi peran mahasiswa Bina Desa dalam mendukung upaya mereka. Kolaborasi antara mahasiswa dan kelurahan merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berintegrasi dengan kebutuhan masyarakat lokal, menciptakan dampak positif dan berkelanjutan.

Partisipasi aktif mahasiswa Bina Desa dalam kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Mereka dianggap sebagai mitra yang membantu menyuarakan kebutuhan dan perjuangan keluarga miskin di tengah-tengah kita. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membentuk generasi yang peka terhadap realitas sosial di sekitar mereka.