Sistem pakar (expert system) merupakan bagian bidang ilmu dari kecerdasan buatan, sebuah sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.

Apa Keuntungan Sistem Pakar ?

Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli, bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis, menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar, meningkatkan output dan produktivitas, meningkatkan kualitas, mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar, mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya, memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan, memiliki realibilitas, meningkatkan kapabilitas sistem komputer, memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian, sebagai media  pelengkap dalam pelatihan, meningkatkan kapabilitas dalam  penyelesaian masalah, dan menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

Apa Saja Kelemahan Sistem Pakar ?

Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal, serta sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya, dan sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

Bagaimana Struktur dari Sistem Pakar ?

Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan  oleh pengguna yang bukan pakar dalam memperoleh pengetahuan pakar. Komponen-komponen sistem pakar dalam kedua bagian tersebut terdiri dari user interface, basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, workplace, fasilitas penjelasan, dan perbaikan pengetahuan, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

User interface (antarmuka pengguna) merupakan mekanisme yang  digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi.

Basis pengetahuan mengandung pemahaman, formulasi dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar ini disusun atas dua elemen dasar yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu, sedangkan aturan merupakan informasi tentang cara memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian, dan pengalaman pemakai.

Mesin inferensi merupakan otak dari sebuah sistem pakar dan dikenal dengan sebuah control structure (struktur control) atau rule interpreter (dalam sistem pakar berbasis kaidah). Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.

Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.

Fasilitas penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar, digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan.

Perbaikan pengetahuan, pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang.

Seperti Apa Ciri-ciri Sistem Pakar ?

Terbatas pada bidang yang spesifik, berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu, dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti, dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami, dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap, knowledge base dan inference engine terpisah, outputnya bersifat nasihat atau anjuran, dan outputnya tergantung dari dialog dengan user.

Siapakah Pemakai Sistem Pakar ?

  1. Orang awam, yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah
  2. Pakar, sebagai asisten yang berpengetahuan.
  3. Memperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka.

Semoga pembahasan diatas dapat meningkatkan pemahaman tentang dasar-dasar sistem pakar.

 

Referensi :

  • Hayadi, B.H., & Rukun, K. (2016). What Is Expert System. Deepublish. Yogyakarta.
  • Aldo, D., Nur, Y., Lanyak, A., Hulqi, F., & Hikmah, R. (2022). Buku Ajar Sistem Pakar. Insan Cendekia Mandiri. Nagari Koto Baru, Solok.