Design sprint merupakan salah satu metode yang digunakan untuk merancang sebuah aplikasi atau produk berdasarkan metode design thinking. Metode ini dilakukan dalam jangka waktu lima hari maka dari itu metode ini disebut dengan design sprint atau desain cepat. Tahapan dari metode design sprint sama seperti metode lainnya yaitu understand, define, ideation, prototype, dan validate.

Karena waktu yang digunakan pendek, metode ini bisa dibilang cukup praktis terlebih jika waktu yang dimiliki terbatas. Selain praktis, berikut beberapa kelebihan metode design sprint :

  1. Hemat biaya

Selain karena proses yang tidak memakan waktu lama, metode ini juga hanya membutuhkan alat bantu seperti sticky notes, papan tulis dan juga spidol atau pulpen.

  1. Meningkatkan koordinasi tim

Pengerjaan selama lima hari berturut-turut membuat koordinasi antar anggota tim meningkat dalam memecahkan masalah yang ada.

  1. Memunculkan banyak inovasi

Pada metode ini anggota tim diberi kesempatan untuk mengeluarkan ide, pendapat dan solusi terkait masalah yang ada tan

  1. Keputusan cepat

Karena waktu yang terbatas maka seluruh anggota tim dituntut untuk memutuskan keputusan dengan cepat. Tetapi bukan berarti keputusan yang dibuat diputuskan secara asal.

Kelebihan metode design sprint diatas juga dapat dipertimbangkan dalam pemilihan metode untuk merancang produkmu.

Metode design sprint cocok digunakan ketika perusahaan sedang membuat proyek baru ataupun mempercepat proses pembangunan sebuah proyek. Seperti yang telah disebutkan diatas, ide yang dituangkan pada saat proses brainstorming dapat mempermudah dalam menentukan aplikasi atau proyek seperti apa yang ingin kita bangun.