Sekjen Kemhan mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden RI, pembangunan kekuatan pertahanan negara disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis. Pertama, harus sesuai dengan Politik Pertahanan yang terkait dengan geopolitik dan geostrategik, serta disesuaikan dengan pertimbangan prediksi ancaman militer maupun nir-militer.
Sekjen Kemhan kemudian mengimbau agar TNI ikut bersama-sama membangun dan menggunakan produk Indhan dalam negeri agar sekaligus menarik negara-negara lain untuk menggunakan produk hasil Indhan Indonesia.
“Mari kita bersama-sama membangun Industri Pertahanan kita. Kalau bukan kita dan TNI yang menggunakan, siapa lagi yang akan menggunakan hasil dari industri pertahanan dalam negeri,” pesan Sekjen Kemhan sebelum menutup paparannya.
Rapim TNI yang dibuka oleh Kasum TNI dihadiri oleh Wakasad, Wakasal, Wakasau, Anggota I BPK RI, serta peserta Rapim TNI.
#Kemhan #KemhanRI #SekjenKemhan #RapimTNIPolri2023