Bio Farma dan PT Pos Indonesia (PosIND) bersinergi meluncurkan Magic Box atau Active Cooling System untuk meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan dan distribusi produk vaksin.
“Kami harap sinergi ini dapat menciptakan cost yang lebih murah, efisiensi di segala lini bagi BUMN pengguna atau Cargo Owner, dan dapat men-generate value untuk seluruh stakeholder terlibat,” ujar Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, dalam keterangannya terkait peluncuran Magic Box yang digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan bandung, Provinsi Jawa barat, sekaligus secara hybrid, seperti dikutip pada Sabtu (17/2/2020).
Wamen Kartika mengatakan dalam sinergi ini, produk rantai dingin (Cold Chain Product) Bio Farma menggunakan active cooling system box (Magic Box) milik PosIND yang bisa dibawa dengan sepeda motor.
Kegiatan launching pelepasan muatan untuk wilayah Bandung Raya ini merupakan tindak lanjut dari rencana implementasi percepatan peningkatan sinergi dan integrasi logistik ekosistem BUMN dari PosIND.
“Dengan sinergi baik dari seluruh penyedia logistickdan cargo owner serta stakeholder lain, maka saya percaya program ini akan sukses dan memberikan benefit, tidak hanya untuk badan usaha, namun juga untuk Indonesia,” katanya.
Sementara itu Ketua PMO Sinergi dan Integrasi Logistik BUMN, sekaligus Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi optimistis kerja sama ini akan terus berkembang seiring potensibisnis yang semakin meningkat.
Dengan demikian, sinergi antar BUMN ini akan bisa memberikan dampak positif bagi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Dengan adanya kerja sama yang baik antar entitas, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk negara,” kata Faizal.
Direktur Produksi dan Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti menambahkan, sinergi ini akan memberikan manfaat lebih bagi jangkauan produk Bio Farma.
Sebab, kolaborasi Bio Farma dan PT Pos Indonesia saat ini dinilai merupakan langkah revolusioner untuk BUMN karena dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih jauh dengan cepat tanpa harus mengandalkan armada truk, serta tanpa mengurangi keefektivan dan keamanan produk.
“Dengan kecepatan dan ketepatan logistik yang diimplementasikan dan kolaborasi yang baik dengan entitas BUMN lain, kami harap Bio Farma dapat terus memberikan kontribusi positif bagi ketahanan Kesehatan Masyarakat Indonesia,” tandas Iin.
Acara itu turut dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Menteri BUMN, Rabin Indrajad Hattari, dan Ketua PMO Sinergi dan Integrasi Logistik BUMN.
Hadir pula Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Produksi dan Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti serta jajaran direksi dari 9 BUMN Penyedia Logistik dan 5 BUMN Cargo Owner.