Penulis : Faris Syaifulloh
Program Studi : Informatika
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Program Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar lingkungan kampus. Salah satu program yang diselenggarakan dalam kerangka Kampus Merdeka adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Hingga saat ini, program MSIB telah meluluskan empat angkatan mahasiswa yang telah menyelesaikan program tersebut. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri dengan mandiri, di luar konteks kelas formal di perguruan tinggi. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang yang diminati, dengan mendapatkan sertifikasi sebagai pengakuan atas pencapaian mereka.
Pada MSIB Batch 4, penulis memiliki kesempatan untuk mengikuti program studi independen di PT Ruang Raya Indonesia, yang lebih dikenal dengan nama “Ruang Guru”. Ruang Guru menyediakan dua bidang spesialisasi dalam program MSIB, yaitu Front End Engineering dan Back End Engineering. Penulis saat ini memilih untuk mengikuti studi independen dalam bidang Front End Engineering di Ruang Guru.
Dalam program studi independen Front End Engineering ini, penulis mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan di bidang pengembangan website dan perangkat lunak di sisi front-end. Melalui program ini, penulis dapat memperdalam pemahaman tentang HTML, CSS, dan JavaScript, serta menguasai berbagai teknologi dan framework terkini yang digunakan dalam pengembangan front-end, seperti ReactJS dan sebagainya.
Dalam kegiatan ini, penulis memiliki kesempatan untuk bertemu dengan sejumlah mentor yang memiliki pengalaman di bidang Front End Engineering melalui platform Google Meet. Interaksi dengan para mentor ini memberikan penulis kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka, mendapatkan panduan dan saran yang berharga dalam pengembangan front-end, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses belajar.
Selain itu, dalam kegiatan ini, penulis juga berkesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan peserta lainnya. Jumlah peserta yang terlibat dalam program ini mencapai sekitar 160 orang. Interaksi dan saling berkenalan dengan peserta lain memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan membangun jaringan serta hubungan profesional yang berharga.
Setelah sesi pertemuan dan berkenalan dengan mentor dan peserta, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Learning Management System (LMS) yang digunakan sebagai platform untuk menyimpan materi pembelajaran dan pengumpulan tugas. LMS ini memudahkan peserta dalam mengakses materi-materi pembelajaran yang telah disiapkan, menjalankan aktivitas pembelajaran secara mandiri, dan mengumpulkan tugas-tugas yang telah diberikan.
Selanjutnya, penulis mengikuti materi-materi pembelajaran yang telah disiapkan dalam program ini. Materi-materi ini mencakup berbagai aspek dan konsep dalam bidang Front End Engineering, termasuk pemahaman dasar tentang HTML, CSS, dan JavaScript, penggunaan framework seperti React.js , teknik desain responsif, optimalisasi kinerja, dan masih banyak lagi. Materi-materi ini diberikan dalam bentuk video pembelajaran, materi tulisan, dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan oleh penulis
Sesi pembelajaran dan mentoring dilakukan secara online melalui aplikasi Google Meet setiap minggu dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing mentor. Setiap sesi, materi pembelajaran yang dibahas disesuaikan dengan urutan yang telah ditentukan dalam Learning Management System (LMS). Dalam LMS, materi-materi pembelajaran disajikan secara terstruktur, memungkinkan peserta untuk mengikuti alur pembelajaran secara sistematis.
Selain sesi pembelajaran, juga diadakan live coding setengah jam sebelum sesi pembelajaran berakhir. Dalam sesi live coding ini, peserta memiliki kesempatan untuk melihat mentor secara langsung dalam aksi, memperhatikan langkah-langkah dan praktik terkait pengembangan front-end. Ini memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan memungkinkan peserta untuk mengamati dan memahami bagaimana implementasi konsep-konsep yang telah dipelajari diterapkan dalam praktik nyata.
Menurut penulis, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Ruang Guru pada MSIB Batch 4 memberikan banyak manfaat dan pengalaman berharga. Melalui program ini, penulis dapat mengembangkan keterampilan dalam pengembangan website dan bekerja sama dengan sesama peserta untuk mengembangkan proyek website. Selain itu, penulis juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan mentor yang berpengalaman, memperluas jaringan relasi, serta menerima masukan dan saran berharga dari mentor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada PT Ruang Raya Indonesia dan Kampus Merdeka atas fasilitas pembelajaran dan pengalaman yang telah diberikan. Penulis berharap program Kampus Merdeka, terutama MSIB, dapat terus berkembang dengan baik dan menarik minat banyak mahasiswa untuk berpartisipasi. Penulis juga berharap agar pihak Ruang Guru dapat menyediakan lebih banyak kelas yang bervariasi sehingga mahasiswa semakin tertarik untuk mengikuti program MSIB di Ruang Guru.
Dengan harapan tersebut, penulis bersemangat untuk menjalani perjalanan pendidikan dan pengembangan selanjutnya, serta mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam program MSIB ini.