Welin Kusuma, mimpi buruknya anak tetangga.
Sebenarnya kisah Welin ini kan bukan baru, sudah lama sekali karena dirinya sudah mulai kuliah pada tahun 1999 di Universitas Surabaya (Ubaya) dan beberapa universitas besar di Surabaya lainnya, Welin sendiri walaupun begitu bukanlah orang Surabaya melainkan lahir dan tumbuh besar di Kendari. Dirinya terhitung selama 22 tahun berkuliah mampu memiliki 37 gelar total dengan beberapa gelar master.
Apabila nama lengkapnya ditulis dengan seluruh gelarnya, kurang lebih mungkin akan tertulis: Welin Kusuma, ST, SE, S.Sos, SH, S.Kom, SS, SAP, S.Stat, S.Akt, MT, MSM, Mkn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP, CPHR, ICPM, AEPP, CBA, CMA, dan masih banyak lagi. Semua gelar tersebut diperolehnya sejak tahun 1999 dan awalnya saya kira gelarnya hanya sebatas 24 saja tapi ternyata terhitung sampai tahun 2020 lalu, Welin sudah memiliki total 37 gelar berdasarkan profil Linkedin miliknya dan tampaknya tidak akan berhenti sampai situ saja mengingat di tahun 2021 ini dirinya juga mengambil pendidikan di Alibaba Cloud Academy.
Tapi walaupun gelar Welin sangat banyak dan sampai masuk rekor MURI, dirinya tetap mengakui bahwa bidang yang jadi spesialisasinya adalah bidang keuangan dan alasan mengapa dirinya begitu rajin sekali untuk menempuh banyak jurusan kuliah bisa dibilang sederhana yaitu karena Welin hobinya adalah belajar. Jadi lantas pertanyaannya adalah apa pekerjaan seorang Welin?
Kalau saya cek tampaknya Welin memiliki sejarah yang cukup lama di perusahaan rokok PT. HM Sampoerna Tbk. yang di mana dirinya telah bekerja sejak tahun 2010 sampai sekarang dan mengisi beberapa posisi jabatan macam Hand-Rolled System Coordinator sampai dengan Financial Analyst. Selain bekerja di Sampoerna, tampaknya Welin juga sudah mendirikan kantor konsultan pajak miliknya sendiri sejak tahun 2019.[1]
Catatan Kaki
