Ini cuma meme, tidak mungkin seperti ini. Sebab butuh lahan luas sedangkan karakter lahan di Indonesia itu berpetak-petak dan berbukit. Selain itu harus disertai dengan alat mekanisasi pertanian modern, yang mana mahal sekali tidak dapat dijangkau oleh petani.

Coba tanya saya kenapa kuliah pertanian? Ya karena saya tak mau menjadi petani yang harus lelah dari pagi sampai sore harus panas-panasan di sawah, kecapaian malamnya karena olah tanah sepanjang hari dengan handtraktor.

Bukan soal gengsi sih, tetapi realistis. Lebih banyak modal tenaga, waktu dan biaya menjadi petani daripada profesi lain.

Jawaban teman-teman lulusan pertanian mungkin akan sama dengan jawaban saya, bahwa mereka belajar ilmu pertanian bukan untuk mendalami ilmu biologi tumbuhan agar bisa menerapkannya di lahan supaya menjadi petani sukses.

Makanya jangan heran lulusan pertanian banyak menjadi bankir, toh jadi petani masalahnya kalau bukan kering ya banjir.