Saya dulu ketika dekati calon istri, saya bukan seseorang dengan kategori kaya, tapi saya memiliki aset aset, rumah, mobil dan investasi yang mungkin bisa termasuk kategori pria mandiri ketika dulu bujangan

Saya paham, mayoritas wanita cenderung mencari pria kaya atau setidak nya mapan, yang tentu nya normal menurut saya

Menikah dan MEMPERTAHANKAN pernikahan tidak cukup modal cinta saja, banyak biaya yang di perlukan

Ibu saya bilang “burung saja perlu sarang untuk anak anak nya”

Jadi beliau berpesan agar saya pastikan sanggup secara financial , minimal mempunyai pekerjaan, rumah sebelum menikah, jangan paksakan menikah bila belum mapan apalagi bila belum bekerja, kasihan bila sampai membuat sulit anak gadis orang kata beliau

Hal itu tertanam kuat dalam pikiran saya sejak muda

Waktu dulu jaman Kuliah sekitar tahun 1999, ketika kemana mana naik motor, terasa sulit mendekati wanita yang di suka, apalagi wanita dari keluarga middle up / up class, plus sang wanita berparas cantik, modis dan bermobil

Minimal mobil yang cukup berkelas, untuk ajak kencan, seperti yang saya saksikan sendiri dulu beberapa teman kuliah saya yang secara “casing” kurang, tapi berhasil memacari wanita wanita cantik, berkat mobil keren dan harta

Saya pribadi mengalami pengalaman, perbedaan mendekati wanita dengan motor dan mobil yang cukup berkelas

Rata rata wanita, Jauh lebih ramah respon nya, mudah meng iyakan bila di ajak kencan

“Menyatakan” pun rata rata “goal”

Ketika naik “good looking car”

Rasanya semua nya jadi mudah, banyak godaan, jadi wajib kontrol diri

untung saya buru buru sadar, tidak baik “kesana kesini”,

Cukup pilih 1 wanita, yang suka saya apa adanya saya, bukan ada apanyaIlustrasi, mobil saya dulu tidak sebagus ini, tapi cukuplah untuk “memuluskan jalan”

Karena hal ini pula, saya jadi bingung , apakah mereka suka pada diri saya secara pribadi atau hal lain

Tapi rata rata, seiring berjalan nya waktu niat nya terbuka sendiri, mulai dari yang minta di jemput WAJIB pakai mobil, ajak makan ke resto resto / cafe mewah, lalu selalu beli menu menu yang termahal, ketika bill datang langsung ke WC, atau pura pura main HP, hingga yang ajak jalan ke mall cuma minta di belanjain padahal baru kenal, pacar juga bukan

*Saya di ajarkan kedua orang tua, bila pria ngedate dengan perempuan, saya yang bayar semua nya makan, nonton, dll

Tapi ,tetap saya pernah temui beberapa wanita yang punya good manner dan adab ketika awal PDKT / nge date (belum pacaran) ,ketika waiter resto membawa bill, mereka paling tidak bisa berkata “menu yang saya berapa?” sambil keluarkan dompet / “ga usah, saya bayar sendiri saja”

Terlepas hanya basa basi atau betulan, saya lebih respect pada tipe wanita yang begini

Meski, pada akhir nya pasti saya “paksa” saya yang bayar semua nya

Di pengalaman lain, 1 waktu, saya sedang Pendekatan, sedang malas pakai mobil, jadi pakai motor, dia menolak di jemput, alasan dari takut kehujanan, ga boleh oleh ortu, dll

Dari pengalaman pengalaman itu saya susun strategi bagaimana mencari wanita yang benar benar tulus suka, bukan cuma mau enak nya dan harta saja :

Awal awal kenal, tidak usah tunjukkan ada mobil, rumah,dll ketika dia sudah setuju nge date, saya akan sampaikan akan saya jemput dengan motor, bila respon nya keberatan atau keluar berjuta alasan, langsung saya mundur, delete
Bila ternyata mau di jemput naik motor, saya sengaja bawa makan ke tempat resto biasa, atau bawa sekalian makan di pinggir jalan, liat respon nya, ngeluh, cemberut atau tetap nyaman, menikmati momen, saya percaya bila pria / wanita sungguh suka, kemanapun pasti tetap menyenangkan, mau ke tempat murah / mahal
Bila lolos tahap ini, sengaja lain waktu, saya ajak kencan pas hujan, jemput naik motor dengan siapkan 2 jas hujan , ya pas hujan, kepribadian asli wanita akan terlihat ketika “di bonceng naik motor dalam keadaan hujan” makin besar hujan nya makin bagus, poin ini ,mungkin aga sedikit “too much” untuk sebagian orang, tapi saya pastikan yang basah hanya bagian kaki bawah dan jari tangan saja, tidak membuat sampai sakit , akan terlihat yang bertopeng dan yang pure asli suka denganmu, (tentunya bukan ke acara ke undangan / pesta ya)
Bila lolos 3 tahap di atas, kencan selanjut nya saya akan bawa ke tempat makan yang romantis, classy, mewah, dengan view yang indah, di jemput dengan mobil yang sudah dicuci sekinclong mungkin, saya akan tawarkan menu yang termahal di resto, liat respon nya, bila menolak, bahkan malah memilih menu yang murah / biasa, dan berkata “ga usah boros boros, sayang uang nya mending di tabung” saat itulah saya tau inilah wanita idaman yang tak melihat harta saja, bisa ikuti keadaan susah maupun senang, bisa berpikir jauh kedepan. Semua hal di atas ITULAH yang dilakukan oleh mantan pacar saya yang menjadi istri saya saat ini, padahal dia, berparas cantik, modis, berpendidikan tinggi, sehari hari nyetir mobil dan dari latar belakang keluarga cukup beradabelahan jiwa kalian masing masing, yang benar benar tulus mencintai apa adanya, baik dalam keadaan SUKA ATAU PUN DUKA, hingga maut memisahkan!

😇🙏

Edit :

Supaya FAIR / Adil, saya bagikan trik khusus untuk para wanita yang sedang mencari calon suami (pacaran serius) , test calon pasangan pria :

Ketika kencan pertama, coba sang wanita test dengan berusaha mau membayar tagihan nya sendiri, lihat ada inisiatif tidak dari pria membayarkan semua tagihan, bila diam saja, indikasi belum mandiri, bila MINTA DI BAYARIN, delete segera pria itu
Tanya, tentang cita cita / target yang ingin di capai dalam 5 dan 10 tahun kedepan, bila bisa jelaskan dengan detil dan penuh antusias, ciri ciri pria menuju mandiri
Perhatikan ucapan dan janji janji kecil nya sesuai tidak dengan perbuatan, ketika kencan tepat waktu dan tepat janji atau tidak, bila hal hal sepele menepati, ciri pria bertanggung jawab
Perhatikan ketika kencan, terutama ketika ada wanita cantik dan sexy, lihat mata nya lirik lirik atau tidak, pria yang menghargai wanita nya, akan menjaga perasaan wanita nya, bila mata jelalatan seperti melihat mangsa empuk, delete saja
Perhatikan bila kalian sedang ada selisih / marah, bisa kontrol emosi, , itu ciri pria “matang” , tapi bila meledak ledak bahkan berani bicara kasar / main fisik, segera delete
Tanya pekerjaan nya apa ( apapun pekerjaan nya hargai yang penting halal) , tapi bila tidak ada pekerjaan, sudah lama menganggur dan tidak ada usaha cari pekerjaan, baik nya delete saja,
Tidak segan memperkenalkan kepada teman dan keluarga nya, itu salah satu ciri pria serius kepada sang wanita . Good Luck ya!
Edit :

Attention! Jawaban saya di atas hanya pengalaman saya, tidak mutlak di ikuti, nama nya saran dari manusia pasti ada kurang, tidak mungkin saran saya bisa MENYENANGKAN semua pihak, ada setuju dan tidak setuju , itu biasa, bila ada beda pendapat ,bisa di sampaikan langsung secara gentle , secara baik

“bicaralah yang baik, bila tidak bisa bicara yang baik, lebih baik diam” , mari kita sama sama bersikap dewasa 😊