Media Bangsa – Python kembali menduduki posisi teratas sebagai bahasa pemrograman paling populer di dunia tahun 2025. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari TIOBE Index dan sejumlah lembaga riset teknologi global.
Data menunjukkan, Python memperoleh persentase penggunaan sebesar 25,35 persen, jauh meninggalkan C++ yang berada di posisi kedua dengan selisih lebih dari 15 persen.
Bahasa pemrograman ini banyak digunakan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), analisis data, hingga automasi dan pengembangan web. Kelebihan Python terletak pada struktur sintaksis yang sederhana, serta dukungan komunitas dan pustaka yang luas.
5 Bahasa Pemrograman Terpopuler 2025
-
Python
Digunakan luas dalam bidang data science, machine learning, dan pengembangan web. Python dinilai ramah pemula dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan industri teknologi. -
JavaScript
Masih menjadi andalan untuk pengembangan web frontend dan backend. Hampir seluruh situs web menggunakan JavaScript, yang membuatnya tetap relevan di industri pengembangan aplikasi digital. -
Java
Dikenal stabil dan aman, Java masih banyak digunakan di sektor korporasi, aplikasi enterprise, dan sistem backend skala besar. Java juga menjadi bahasa utama untuk pengembangan aplikasi Android. -
C++
Digunakan pada sistem operasi, game, dan software yang membutuhkan performa tinggi. C++ tetap menjadi pilihan utama di industri yang membutuhkan kontrol penuh terhadap perangkat keras. -
Go (Golang)
Bahasa yang dikembangkan oleh Google ini semakin populer di sektor cloud-native dan DevOps. Go dikenal ringan, cepat, dan cocok untuk membangun aplikasi terdistribusi serta layanan microservices.
Tren Baru dan Prediksi Industri
Selain lima besar tersebut, bahasa pemrograman seperti Rust, Kotlin, dan Mojo mulai menunjukkan peningkatan penggunaan, khususnya di bidang keamanan memori, efisiensi, dan pengembangan perangkat lunak modern.
Menurut laporan Developer Economics 2025, pemilihan bahasa pemrograman oleh perusahaan akan semakin mengarah pada efisiensi sistem, dukungan komunitas, dan kemampuan untuk integrasi dengan teknologi berbasis AI dan cloud.
Kesimpulan
Penguasaan bahasa pemrograman tetap menjadi kebutuhan utama di era digital. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, para pengembang dituntut untuk terus memperbarui keterampilannya agar dapat bersaing di industri yang semakin dinamis.
Tinggalkan Balasan